Kontroversi Kemiripan Lightstick The Boyz dan QWER, Agency Rilis Pernyataan Resmi
Seoul, Korea Selatan – One Hundred Label, agensi yang menaungi grup The Boyz, merilis pernyataan resmi terkait kontroversi kemiripan desain lightstick resmi The Boyz dengan lightstick milik grup pendatang baru QWER.
Pernyataan tersebut dirilis pada 25 September, berisi permintaan maaf sekaligus penjelasan mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh agensi.
Poin-Poin Penting dalam Pernyataan Resmi
“Kami dengan tulus merasakan kebingungan dan ketidaknyamanan yang dialami para penggemar akibat kemiripan desain lightstick The Boyz dan QWER, dan kami memohon maaf sedalam-dalamnya.”
Pentingnya Lightstick:
Agensi menekankan bahwa lightstick bukan sekadar aksesori, melainkan simbol berharga yang merepresentasikan hubungan antara artis dan fandom. Mereka memahami bahwa bahkan kontroversi itu sendiri telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi The B (sebutan fandom The Boyz).
Langkah yang Telah Diambil:
Sejak mengetahui isu ini, One Hundred Label menyatakan telah berdiskusi dengan tim QWER dan meminta perubahan desain lightstick QWER. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan akhir yang tercapai.
Keterlambatan Respons:
Agensi juga meminta maaf karena tidak memberikan respons lebih cepat, dan berjanji akan bertindak lebih hati-hati di masa depan.
Tindakan Pencegahan ke Depan:
One Hundred Label berkomitmen untuk:
- Mengambil tindakan tegas, termasuk langkah hukum jika diperlukan,
- Berkolaborasi dengan organisasi terkait,
- Melindungi makna simbolis yang telah dibangun bersama antara The Boyz dan The B.
Latar Belakang Kontroversi
Kontroversi ini pertama kali mencuat di media sosial, ketika netizen memperhatikan kemiripan mencolok antara lightstick The Boyz dan QWER. Reaksi fans The Boyz cukup intens—beberapa di antaranya bahkan mengirim truk protes ke agensi QWER. Di sisi lain, fans QWER juga merespons secara defensif, memicu perdebatan sengit di platform online antara kedua fandom.
Meski kedua agensi terus berkomunikasi, solusi final belum ditemukan, dan situasi ini masih menjadi sorotan publik.
“Kami akan terus mendengarkan suara penggemar dan bertindak dengan tanggung jawab yang lebih besar.”
— One Hundred Label