Skandal CEO CJ Corporation: Pesta Tertutup dengan Dalih Audisi Berbayar
Seoul, Korea Selatan – Berita mengejutkan datang dari Lee Jae Hyun, CEO CJ Corporation, yang diduga menggelar pesta tertutup dengan kedok audisi berbayar yang melibatkan wanita-wanita muda dan cantik.
Modus Operasi
Menurut laporan Dispatch pada Kamis, 25 September 2025 (KST), para calon peserta awalnya menerima undangan melalui DM dari seseorang yang mengaku sebagai manajer casting. Undangan tersebut menyertakan detail lokasi pesta dan biaya pendaftaran sebesar 1,5–2 juta KRW (sekitar Rp17–23 juta).
Proses seleksi berlangsung dalam beberapa tahap:
- Tahap 1: Pertemuan tatap muka singkat (2–4 menit) dengan 4–6 calon peserta lainnya. Tujuannya hanya untuk memeriksa penampilan fisik.
- Tahap 2: Peserta yang lolos menerima instruksi lanjutan melalui pesan pribadi untuk datang ke alamat tertentu.
- Kode Berpakaian:
- Pakaian bebas namun rapi
- Stoking hitam wajib digunakan
- Sepatu hak tinggi minimal 9 cm
- Rambut tidak boleh diikat
“CEO menyukai tubuh langsing dan tampilan glamour,” demikian catatan dalam pesan tersebut.
Protokol dan Lokasi
Sebelum memasuki acara, semua peserta wajib menjalani tes COVID-19. Mereka yang hasilnya negatif kemudian dikirim ke galeri pribadi di Chungdam-dong.
Di sana, peserta diberikan arahan berupa foto dengan instruksi:
“Berjalanlah seperti yang ditunjukkan pada foto.”
Pesta sendiri digelar di atap sebuah toko ritel mode, berjarak sekitar 160 meter dari galeri tersebut.
Jalannya Acara
Selama pesta berlangsung:
- Para peserta naik ke panggung satu per satu
- Mereka menampilkan tarian berkategori rating 19+
- Setelah selesai, peserta mengambil amplop berisi uang tunai dan meninggalkan lokasi
Namun, penari yang dianggap paling seksi diminta tetap tinggal untuk menghabiskan waktu lebih lama bersama Lee Jae Hyun.
“Daftar Tetap” dan Imbalan Lebih Besar
Seorang sumber bernama “D” mengungkapkan adanya sistem “daftar tetap” bagi peserta yang berhasil menarik perhatian sang CEO:
“Dia bilang kalau sudah masuk dalam ‘daftar tetap’, kita akan diundang ke pesta lain pada Jumat malam.”
Lebih lanjut, sumber tersebut menambahkan:
“Ada juga perjalanan pribadi yang disediakan untuk tamu ‘daftar tetap’. Kudengar kita dibayar 10 juta KRW (~$7.000 USD atau Rp119 juta) kalau ikut perjalanan selama 3 hari.”
Bukti dan Sumber
Dispatch mengklaim telah mengumpulkan bukti percakapan digital serta kesaksian dari beberapa saksi mata yang pernah mengikuti audisi tersebut. Laporan ini kini memicu kehebohan publik dan menuntut investigasi lebih lanjut terhadap dugaan eksploitasi dan praktik tidak etis oleh eksekutif korporat ternama.