Tarian Ian Hearts2Hearts Picu Perdebatan di Kalangan Netizen Korea
Seoul, Korea Selatan – Penampilan terbaru Ian dari grup idola Hearts2Hearts di sebuah acara TV memicu perdebatan sengit di kalangan netizen Korea. Awalnya hanya gerakan tari sederhana, kini justru menuai kontroversi karena dianggap “terlalu menggoda” untuk ditayangkan di siaran nasional.
Asal-Usul Kontroversi
Sebuah unggahan viral di forum Pann—yang telah dilihat lebih dari 100.000 kali—menyoroti gerakan khas Ian saat menari: shimmy, yaitu gerakan menggoyangkan bahu. Beberapa netizen mengecam gerakan tersebut, menyebutnya terlalu “menggoda” dan tidak pantas ditampilkan di televisi umum.
“Apa-apaan sih dengan Hearts2Hearts’ Ian akhir-akhir ini? Aku beneran nggak ngerti maksudnya… rasanya agak menggoda, dan melihat dia bertingkah begitu bahkan di acara siaran umum rasanya nggak nyaman.”
— Postingan viral di Pann
Dua Kubu Netizen
Perdebatan pun membelah opini publik:
- Kelompok yang mengkritik berpendapat bahwa perusahaan hiburan seharusnya lebih berhati-hati dalam mempresentasikan idol muda di layar kaca, terutama yang masih di bawah umur.
- Kelompok yang membela menilai kritik tersebut berlebihan dan tidak adil, mengingat Ian baru berusia 16 tahun (lahir tahun 2009) dan kemungkinan besar tidak memiliki niat apa pun yang bersifat sensual.
Ian baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-16 pada 9 Oktober 2025, beberapa hari sebelum kontroversi ini mencuat.
Reaksi Netizen yang Membela
Banyak komentar di Pann yang mengecam keras netizen yang menghakimi Ian:
- “Wah, jadi sekarang fangirl yang benci perempuan sampai menyerang anak kelahiran 2009 juga, ya? Kalian legendaris banget sih.”
- “Dia kelihatan kayak BJ (broadcaster/streamer) yang lagi bikin video reaksi…”
- “Selamat! Kamu terpilih sebagai postingan misoginis hari ini! Juga, selamat jadi pilihan utama idola generasi ke-5! 😂”
- “Perempuan dewasa yang nyebut anak 2009-liner kayak BJ dan menghujatnya begitu… jangan pernah bilang lagi kalau fangirl misoginis nggak ada. Para ‘penyihir Pann’ benar-benar menyerang setiap idola cantik generasi ke-5 habis-habisan… menjijikkan.”
- “Kalian para nenek-nenek penuh iri… gimana kalian bisa iri sama anak seusia itu? Apa kalian nggak punya rasa malu? Apa iri itu sudah jadi insting alami sampai kalian nggak bisa kontrol diri?”
Namun, tak sedikit pula yang tetap merasa gerakannya “memalukan”:
“Nggak, tapi serius, meski aku coba nggak berpikir begitu, gerakannya agak memalukan. Bukannya SM seharusnya mengatur hal-hal kayak gini?”
Catatan Penting
Mengingat usia Ian yang masih sangat muda dan statusnya sebagai anak di bawah umur, banyak pihak menilai bahwa menghakimi atau bahkan menseksualisasi gerakan tarinya adalah tindakan yang tidak pantas. Kritik terhadap tarian seorang remaja sebaiknya dilakukan dengan lebih bijak dan empatik.